Pada kata ...

Rabu, 30 Januari 2013

Terpikat Sekarat



Siapa yang menaruh senja pada keningmu, berkilat-kilat. Aku terpikat, sekarat...

Memintal Hujan



Ma, senja masih tetap begitu memintal awan hujan menjadi gerimis...

Menggantun Kangen



Ah, kebiasaanmu... Menggantung potongan kangen dilangit kamar. 
Mau sampai kapan, sampai kangenmu dirambati jelaga?

Menjadi Tua dan Kesepian



Bahwa kelak ada masa dimana anak-anak memiliki kehidupannya sendiri. 
Dan kita yang menua mulai memeluk kesepian..

Senja Bermukim di Matamu



Di matamu senja bermukim, lembayung yang disepuh emas terakotta.
 Oh, Jelita ajari aku mengerami luka-luka

Senja, Aku dan Kamu





@pipit_fiharsi 
Ada senja dan sepi yang betah bermukim didadaku, tanpa kamu sebagai penghuni 

Kelak, jika waktu merestui aku tak akan lagi bermukim tapi menjadikannya rumah keabadian

@pipit_fiharsi
aku katakan padamu, tinggalah didadaku yang lama kemarau. Aku tak ingin jadi batu...

@radiobuku
Ah, aku pernah tinggal di sana. Aku tak sendiri, sudah beribu nama ada di sana

@pipit_fiharsi
apa yang harus kuteriakkan, sedang dada ini butuh dihuni...

@radiobuku
Katakan cinta padaku!

@pipit_fiharsi
aku memabukimu dengan nafas yang berbadai-badai

@radiobuku
dan aku khawatir tak mampu mebalasnya

@pipit_fiharsi
lama aku mengubur harap, peduli apa jika memabukimu adalah hidup...

@radiobuku
harapmu tak pernah terkubur. menjadi agenda dalam hati yang harus dibayar

@pipit_fiharsi
kapan aku bisa pulang ke hatimu? Merebahkan luka di dadamu?

Selasa, 15 Januari 2013

Saputangan Biru




Andai kamu tahu,
Aku hanya ingin seperti saputanganmu yang biru
lekat dipeluh dan wangi tubuhmu 

Jemari Angin




Pada jemari angin
 kutitipkan rindu yang mulai layu
menuju kotamu yang lama disinggahi debu 

Siul Penyampai Rindu




Sementara diatap rumah sebelah
seorang lelaki melatih siul paling merdu
penyampai rindu 

Senja Dipangkuan Bunda



Sore yang mesra
sejak senja jatuh ke pangkuan bunda 

Nyanyian Jiwa



Ada yang menyanyi dalam ragaku
Nyanyi yang girang dari lagu
yang hanya bisa kau cumbui dalam jiwa 

Riuh Dibalik Hujan



Selamat pagi, hujan
ada yang menyembunyikan isaknya
dibalik riuhmu yang jatuh diatap seng 

Rindu Badai



Ini pagi kutulis mantra pada batang cemara
Agar kau rindu menderai badai 

Asa Meranum




Asa meranum diujung senja
Merengkuh rindu 
pada dia yang jauh diujung mata

Langit Gerimis




Langit retak jatuhkan gerimis
bermuara dimatamu 
yang lama kemarau 

Menanak Rindu



Hatimu gerimis berkepanjangan
menanak rindu dalam kenangan 

Basah Gelisah



Pernah kita sama-sama gelisah
disiram gerimis yang memeluk payung kita hingga basah 

Pahat Kecup



Kecup yang kau pahat ditubuhku
selamanya akan menjadi pengingat 
tentang bara yang selalu hangat 

Sedap Harap Kalap



Berbuka pagi dengan harap atau kalap?
ah,
Bagaimana jika dimulai dengan secangkir kopi yang sedap 

Senja Di Pelukan



Senja kembali ke pelukan dada perempuan
yang wangi rambutnya terus membayang 

Wajah Senja




Wajahmu kerap meremang disetiap senja berpulang

Di Mata Hujan




Hujan kembali singgah dipelupuk mata pagi ini
membawa ke lelap yang tak bertepi
menanti hangat jemari matahari 

Template by:

Free Blog Templates