Masih saja senyummu musim dingin
Serupa Desember bersalju tebal yang membekukan
Sedang aku berharap pada hangatnya perapian yang menjelma ke dalam dadamu
atau pada nafas berdaun mint milikmu yang mengundang ingin
Lihta, bersama Desember rinduku membatu
Berjodoh dengan beku yang membuat ngilu